BimTek Penanggulangan Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) dan Penyakit Zoonotik
Kabupaten Sinjai merupakan kabupaten yang mendapatkan pengawalan dalam peningkatan produktivitas padi dan jagung melalui kegiatan UPSUS yang diamanahkan ke BBPSI Veteriner. Berkaitan program tersebut Kepala BBPSI Veteriner menghadiri BimTek Penanggulangan Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) dan Penyakit Zoonotik yang difasilitasi oleh Direktorat Kesehatan Hewan, Ditjen PKH.
Bimtek dihadiri oleh perwakilan DitKeswan & tim, perwakilan FAO ECTAD Indonesia & tim, Dinas PKH Kab. Sinjai, dan sebelagai peserta adalah peternak serta penyuluh peternakan Kab. Sinjai dengan jumlah 228 orang.
Kepala BBPSI Veteriner Fery Fahrudin Munier dalam sambutannya menyampaikan bahwa komoditas ternak sapi merupakan salah satu bagian komoditas yang perlu diperhatikan dalam pengendalian dan pemenuhan kebutuhan pangan dalam negeri. Populasi sapi di Kab. Sinjai sebanyak 120.000 sapi sehingga perlunya pemahaman terkait PHMS dan penyakit zoonosis seperti PMK, LSD, Jembrana, Rabies, Antraks dll untuk mencegah dan menangani serangan penyakit yang masuk ke Kab. Sinjai. Penanganan pertama yang perlu dilakukan dalam mencegah PHMS dan Penyakit Zoonosis Prioritas ini seperti diberikan vaksinasi, pengobatan dan perbaikan manajemen. Dalam sambutannya ditutup dengan; lebih baik mencegah daripada mengobati penyakit pada ternak.