Kementan Gencarkan Benih Unggul untuk Dongkrak Pertanaman di Sulawesi Tengah
DONGGALA, SULAWESI TENGAH – Kementerian Pertanian (Kementan) memacu perluasan areal tanam (PAT) di Sulawesi Tengah. Salah satunya dengan melakukan pertanaman padi ladang menggunakan varietas unggul.
“Program utama Kementan untuk ketahanan pangan perlu didukung dengan komponen lainnya, yaitu benih unggul yang bermutu dan produktivitasnya bagus,” kata Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP), Fadjry Djufry, pada Selasa (24/9).
Kepala Balai Besar Penguijan Standar Instrumen (BBPSI) Veteriner, Fery Fahrudin Munier, selaku penanggung jawab PAT Sulawesi Tengah menyebutkan penggunaan varietas unggul untuk pertanaman dengan umur lebih pendek.
“Di sini kita introduksikan benih unggul Kementan yaitu padi mekongga yang umur panennya 3-4 bulan. Umurnya lebih pendek daripada padi lokal yang dikembangkan petani di sini sekitar 5-6 bulan,” kata Fery setelah melakukan penanaman padi di Desa Pantolobete, Kecamatan Rio Pakaya, Kabupaten Donggala.
Padi mekongga ditanam di lahan kering pada hamparan seluas 40 hektare di Kelompok Tani (Poktan) Singgani Mabelo. Pertanaman padi dilakukan dengan sistem tugal.
Padi mekongga yang dilepas tahun 2004 mempunyai keunggulan umur panen lebih cepat, potensi hasil 8,4 ton per hektare, agak tahan terhadap serangan hama wereng biotipe 2 dan 3, serta tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri strain IV.
“Kita berharap produksi padi mekongga di Desa Pantolobete dapat maksimal. Oleh karenanya perlu didukung dengan penerapan budi daya yang terstandar, pemupukan yang optimal, dan pendampingan bersama penyuluh dan Babinsa,” jelas Fery.
Selain melakukan penananam, bantuan benih padi varietas mekongga juga diberikan sebanyak 6.750 kg untuk luasan 225 hektare.
Sebelumnya, Kementan terus bergerilya untuk melakukan upaya perluasan areal tanam dengan pompanisasi, optimalisasi lahan rawa, dan tumpang sisip padi gogo.
“Melalui kegiatan ini diharapkan produksi padi dapat ditingkatkan agar ketersediaan pangan dalam negeri dapat terus membaik,” kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan. (Hms/NS)